KUALA LUMPUR, 31 Jan (Bernama) -- Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim, hari ini meluahkan rasa sedih atas tragedi nahas udara yang berlaku di Lapangan Terbang Nasional Reagan, Washington, D.C., pada malam Rabu (waktu tempatan).
Dalam hantaran di Facebook, beliau berkata kehilangan atlet luncur ais muda dan berbakat yang memiliki masa depan cerah, amat memilukan.
"Keluarga dan sahabat handai di Amerika Syarikat (AS), Rusia, China, Filipina, dan Jerman kini meratapi pemergian insan tersayang, sementara pasukan penyelamat terus berusaha gigih dalam operasi mencari dan menyelamat," kata beliau.
“Dalam saat kedukaan ini, Anwar berharap agar keluarga mangsa diberi kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi kehilangan yang amat besar ini.
"Rakyat Malaysia turut bersimpati dan mendoakan mereka," tambahnya.
Menurut laporan media, pihak berkuasa AS percaya tiada mangsa yang terselamat dalam perlanggaran di udara berhampiran Washington yang melibatkan sebuah pesawat komersial dengan 64 penumpang serta sebuah helikopter tentera.
Nahas tersebut, yang meragut nyawa 14 atlet luncur ais muda dari AS, ahli keluarga mereka, serta jurulatih dari Rusia, membabitkan sebuah pesawat American Airlines dan sebuah helikopter Black Hawk yang membawa tiga anak kapal.
-- BERNAMA
BERNAMA menyediakan informasi dan berita terkini yang sahih dan komprehensif yang disebarkan melalui Wires BERNAMA; www.bernama.com; BERNAMA TV di saluran Astro 502, unifi TV 631 dan MYTV 121 dan Radio BERNAMA di frekuensi FM93.9 (Lembah Klang), FM107.5 (Johor Bahru), FM107.9 (Kota Kinabalu) dan FM100.9 (Kuching).
Ikuti kami di media sosial :
Facebook : @bernamaofficial, @bernamatv, @bernamaradio
Twitter : @bernama.com, @BernamaTV, @bernamaradio
Instagram : @bernamaofficial, @bernamatvofficial, @bernamaradioofficial
TikTok : @bernamaofficial
