MOSCOW, 27 Ogos -- Penembak Christchurch yang membunuh 51 individu pada 2019 dalam serangan ke atas dua masjid di New Zealand, Brenton Tarrant, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa parol, lapor agensi berita Sputnik memetik akhbar Herald.
Menurut akhbar berkenaan, hukuman diputuskan mahkamah itu adalah yang pertama dalam sejarah negara.
Pada 15 Mac 2019, New Zealand digemparkan dengan dua insiden tembakan besar-besaran di Masjid Al Noor dan Pusat Islam Linwood di Christchurch.
Tragedi itu menyebabkan 51 terkorban dan 50 yang lain cedera.
Penyerang, berasal dari Australia berusia 28 tahun, melakukan pembunuhan yang turut disiarkan secara langsung di Facebook, dan video itu kemudian turut tular di platform dalam talian yang lain.
-- BERNAMA
BERNAMA menyediakan informasi dan berita terkini yang sahih dan komprehensif yang disebarkan melalui Wires BERNAMA; www.bernama.com; BERNAMA TV di saluran Astro 502, unifi TV 631 dan MYTV 121 dan Radio BERNAMA di frekuensi FM93.9 (Lembah Klang), FM107.5 (Johor Bahru), FM107.9 (Kota Kinabalu) dan FM100.9 (Kuching).
Ikuti kami di media sosial :
Facebook : @bernamaofficial, @bernamatv, @bernamaradio
Twitter : @bernama.com, @BernamaTV, @bernamaradio
Instagram : @bernamaofficial, @bernamatvofficial, @bernamaradioofficial
TikTok : @bernamaofficial