KUALA LUMPUR, 22 Julai (Bernama) -- Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim menzahirkan rasa sedih yang mendalam atas pemergian James C. Scott, seorang profesor terkenal dari Universiti Yale.
Menerusi catatan di Facebook hari ini, Anwar berkata Scott, seorang saintis politik dan pakar Asia Tenggara, terkenal dengan sumbangannya yang luar biasa kepada bidang sains politik dan antropologi, terutama dalam konteks Asia Tenggara.
Anwar berkata karya seminal Scott pada 1985, ‘Weapons of the Weak’ yang berdasarkan penyelidikan lapangan yang teliti selama dua tahun di sebuah kampung di Kedah, sentiasa memberi kesan mendalam kepadanya, mengingatkan tentang aktivismenya untuk rakyat desa di Kedah sekitar tahun 1970-an.
"Walaupun menulis banyak buku lain, ‘Weapons of the Weak’ kekal sebagai pencapaian terbesarnya. Scott sendiri mengakui - “Ia adalah perkara paling sukar yang pernah saya lakukan. ‘Weapons of the Weak’ adalah hasil kerja keras saya berbanding yang lain,”.
"Penting bagi kita untuk terus memperjuangkan kajian Asia Tenggara dan memupuk bakal sarjana masa depan seperti Scott, mendalami pemahaman kita tentang masyarakat kita kerana, pengetahuan diri sememangnya penting untuk kemajuan kita sebagai sebuah negara dan rantau,” katanya.
Scott, 87 tahun, meninggal dunia pada 19 Julai.
-- BERNAMA
BERNAMA menyediakan informasi dan berita terkini yang sahih dan komprehensif yang disebarkan melalui Wires BERNAMA; www.bernama.com; BERNAMA TV di saluran Astro 502, unifi TV 631 dan MYTV 121 dan Radio BERNAMA di frekuensi FM93.9 (Lembah Klang), FM107.5 (Johor Bahru), FM107.9 (Kota Kinabalu) dan FM100.9 (Kuching).
Ikuti kami di media sosial :
Facebook : @bernamaofficial, @bernamatv, @bernamaradio
Twitter : @bernama.com, @BernamaTV, @bernamaradio
Instagram : @bernamaofficial, @bernamatvofficial, @bernamaradioofficial
TikTok : @bernamaofficial
