DUNIA

PBB Kecam Serangan Udara Israel, Wartawan Al Jazeera Terbunuh

01/08/2024 10:05 AM

HAMILTON (Kanada), 1 Ogos (Bernama-Anadolu) -- Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) pada Rabu mengutuk pembunuhan wartawan Al Jazeera, Ismail al-Ghoul dan jurukameranya Rami al-Rifi dalam serangan udara Israel di Gaza, lapor Agensi Anadolu.

"Kejadian ini dan kejadian serupa yang lain mesti disiasat dengan telus serta perlu ada pihak bertanggungjawab. Kami sudah tentu mengutuk pembunuhan mana-mana dan semua wartawan,” kata jurucakap PBB Stephane Dujarric dalam sidang media.

Dujarric juga menyampaikan takziah dan menegaskan semula gesaan PBB untuk akses yang lebih luas dan penuh bagi wartawan.

Ditanya bagaimana PBB boleh melindungi wartawan, Dujarric berkata keupayaan PBB melindungi wartawan adalah melalui advokasi.

“Kami bukanlah pihak yang memegang senjata. Kami tidak mengawal pintu sempadan Rafah. Kami tidak mengendalikan pengeluaran visa.

“Tetapi dalam konflik ini, seperti dalam mana-mana konflik, akses bebas dan tidak terhalang kepada wartawan adalah penting untuk maklumat awam. Dan kami tidak mendapatnya di sini. Kami tidak mendapatnya sama sekali," katanya.

Kematian terbaharu itu menjadikan jumlah wartawan Palestin yang terbunuh dalam serangan Israel di Semenanjung Gaza kepada 165 orang sejak 7 Okt 2023, menurut pejabat media kerajaan Gaza.

-- BERNAMA-ANADOLU


BERNAMA menyediakan informasi dan berita terkini yang sahih dan komprehensif yang disebarkan melalui Wires BERNAMA; www.bernama.com; BERNAMA TV di saluran Astro 502, unifi TV 631 dan MYTV 121 dan Radio BERNAMA di frekuensi FM93.9 (Lembah Klang), FM107.5 (Johor Bahru), FM107.9 (Kota Kinabalu) dan FM100.9 (Kuching).

Ikuti kami di media sosial :
Facebook : @bernamaofficial, @bernamatv, @bernamaradio
Twitter : @bernama.com, @BernamaTV, @bernamaradio
Instagram : @bernamaofficial, @bernamatvofficial, @bernamaradioofficial
TikTok : @bernamaofficial

© 2024 BERNAMA   • Penafian   • Dasar Privasi   • Dasar Keselamatan